Wednesday, December 26, 2007

"Winter Depression"

Setelah Autumn (musim gugur), dalam bahasa Jermannya Herbst, tiba saatnya Winter(musim dingin). Normalnya mulai November sampai Februari, dan suhu udara berkisar 5' sampai -6' derajat. Banyak orang yang sedih dan tidak gairah menyambut musim ini. Disamping cuaca sangat dingin, waktu siangnya pun sangat singkat. Bisa dibayangkan, pagi hari matahari terbit baru jam 08.00 sedangkan terbenam jam 16.00. Mereka terpaksa harus merubah kebiasaan, mood, dan metabolisme tubuh dalam menyesuaikan diri di musim winter ini. Hal inilah yang merupakan salah satu penyebab orang terkena Winter Depression/ Seasonal Affectiv Disorder (SAD).

Gejala2 orang yang mengalami SAD diantaranya:
  1. Mengalami problem dalam tidurnya, kelebihan tidur (oversleep) tapi begitu bangun badan tidak segar. Ya..sebenarnya jam di dinding sudah saatnya bangun tapi melihat matahari belum beranjak muncul, badan pun malas beranjak bangun.
  2. Kelebihan dalam makanan. Cuaca yang dingin, pastilah menggoda orang untuk terus makan dan mengemil dengan alasan untuk menghangatkan badan.
  3. Mengalami problem sosial. Biasanya orang yang mengalami SAD berusaha menghindari berkomunikasi dengan orang lain. Sehingga yang ada keputusasaan, terkekang, menyendiri, dan merasa frustasi.
  4. Tidak bergairah dan bersemangat dalam hidupnya.
  5. Adanya problem fisik, sering pusing dan sakit perut.
  6. Adanya problem kebiasaan.
Sebagai umat muslim,bersyukur sekali kita mempunyai kewajiban sholat 5 kali dalam sehari.
Inchaallah, dengan berwudhu, sholat, dan berdzikir, hati kita akan selalu terkendali dan merasa tenang.

Bersambung...

No comments:

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.