Thursday, August 21, 2008

" Unsere neu Freundin...Beate"

Waktu itu kita lagi jalan2 ke sentralnya kota Chemnitz dan Farah minta naik sepeda ma yanda, akhirnya yanda duluan jalan dan kita ketemuan di halte. Waktu bunda jalan sendirian ada 2 wanita menghampiri bunda, yang satu jelas orang Jerman dan satunya orang India.
Akhirnya berkenalan dan pembicaraan pun terjalin, Beate (Jerman) dan Nosy(India). Beate cerita kalo dirinya tertarik belajar bahasa Indonesia, dan baru pulang dari Bali tiga bulan yang lalu. Dan mereka pun ingin berkenalan dengan Yanda dan Farah dan kita jalan bertiga menuju halte. Ketika bertemu yanda, Beate langsung bilang "Selamat Sore"..rasanya bangga bahasa indonesia diucapkan orang Jerman apalagi dia tertarik belajar lebih banyak lagi.
Dalam pembicaraan kadang-kadang Beate pun menyelipkan kata-kata sederhana dalam bahasa Indonesia. Seringnya kita dibuat tertawa karena cara bicaranya yang masih seperti ngomong Jerman. he he..

Seperti waktu yang dijanjikan, Beate benar2 datang ke tempat kami dan ingin mempelajari Bahasa Indonesia. Meski kita tahu Beate adalah pekerja sosial yang sangat sibuk. Terlihat jelas ketika dia bingung mencari waktu yang luang untuk belajar Bahasa Indonesia diantara termin yang tertulis di agendanya.
Kita terbuka dan berusaha mengajarkan Bahasa Indonesia dari yang sesederhana mungkin. Beate ternyata sudah mengetahui lebih banyak dari yang kita kira, terutama yang berkaitan dengan hotel, restauran, dan tempat wisata. Ya memudahkan kita..batin kita.
Alhamdulillah, Farah pun dekat dengan Beate. Ya karena Beate pintar mengambil hati Farah dengan permainan dan lagunya. Maklum lah Beate adalah ibu dari 2 orang anak, putri Jamuna dan putra Benyamin.

Beate cerita panjang lebar tentang kunjungan ke Indonesia. Ternyata Beate sudah 4 kali ke Indonesia. Dari Sumatra, Yogyakarta 2 kali, dan Bali. Tapi yang paling menyedihkan adalah ketika di Jogja. Waktu itu dia ingin mencoba naik bus kota, ketika dia berdiri, tasnya direbut orang dan dia seperti dikepung empat orang, sepertinya mereka berkelompok. Dan dia ingin merebut kembali tasnya, tapi keempat orang tsb keburu lari. Mungkin lebih pasnya dirampok ya..kasihan sekali. Dia langsung turun dari bus dan menuju hotel dan mengunci kamar. Beate ketakuatan sekali dengan kebringasan mereka, dan yang paling disesalinya adalah agendanya. Dia punya banyak termin...bagaimana dia bisa ingat semuanya. Mendengar cerita Beate, sebagai orang Jogjakarta merasa malu sendiri, yang selama ini merasa aman, ternyata ada tamu (orang asing) yang merasa tidak nyaman dengan kondisi negara kita. Apakah benar.. Indonesia Beautiful Country, but Dangerous Country??Mudah2an Visit Indonesian Year 2008 tidak tercemari dengan hal2 seperti diatas. Tapi di akhir cerita dia bilang, But I love Indonesia, I will back again to Indonesia, and In the future, I want live there he he...Alhamdulillah.

Beate masih tak menyangka kalau ada wong jogja di Chemnitz..sulit dipercaya. Ga tau kenapa dia bisa bilang begitu??
Dari beate kita terutama suami diberi alamat relasi dia yang membutuhkan pekerja part time. Sebenarnya suami pengin bekerja sambilan disela2 kesibukan belajarnya. Tapi karena belum ada panggilan dan memang pengalaman dari teman2 juga, kalo di Jerman bagian timur, susah mencari pekerjaan. Berbeda dengan Jerman bagian Barat yang sepertinya pekerjaan terbuka buat para auslander seperti kita. Akhirnya selama ini kita hanya menunggu..dan dari informasi Beate, suami dapat pekerjaan sambilan. Ya mungkin kareana beate adalah orang asli Chemnitz dan banyak relasi. Alhmadulillah..
Beate bilang..kalau ada apa2, bisa tanya ke dia. Dia ingin kita merasa nyaman di negara Jerman, seperti dia sudah banyak menemukan hal2 yang baik di Indonesia. Alhamdulillah...Terima Kasih Beate.

Wednesday, August 20, 2008

" Kehamilan 14 Minggu "


Setelah dua minggu dari terakhir berkunjung ke dokter, kemarin adalah jadwal kontrol lagi. Ngga tahu harus senang atau sedihkah mela ketika menimbang badan, disana tertera 59,6 kg. Sedikit ga percaya,mela ulang lagi, ternyata angkat yang tertera ga berubah. Yah..dalam waktu 2 minggu naik 2 kg. Kalo kehamilan trimester ke tiga mungkin wajar ya..tapi ini masih 14 minggu. Meski begitu,tetap terucap syukur,alhamdulillah. Panjang bayi 9 cm dalam umur 14 minggu 5 hari tapi kemarin ga begitu jelas terlihat, mungkin lagi main petak umpet he he. Setelah menjalani tahapan pemeriksaan akhirnya 1,5 jam (alhamdulillah ga antri) kita bisa pulang. Dalam perjalanan pulang, sambil merangkul bunda, yanda menasehati panjang lebar. Yang penting anak kita sehat, dan bunda juga sehat. Bunda ga boleh egois, kalau BB ga naik malah harus dipertanyakan,,?Nanti toh setelah lahir dan menyusui BB kembali lagi turun.Ingat ketika hamil farah khan??he he..."iya deh yanda"Astaghfirullah.
Bunda berarti tetap makan sedikit2 tapi sering, minum susu, makan yogurt karena untuk kebutuhan kalsium, buah dan sayuran.

Saturday, August 9, 2008

" Ada apa di Trimester Kedua?? "

Periode trimester kedua ini biasanya dirasakan sebagai saat yang paling sehat bagi ibu hamil. Morning sickness yang biasanya dialami tidak terjadi lagi, energi bertambah dan keadaan hamil mulai terasa nyaman. Ibu hamil juga bisa melakukan berbagai aktivitas dengan leluasa karena perut sudah membesar namun belum terlalu besar. Sebagai masa paling nyaman selama kehamilan, inilah tahapan yang tepat untuk mulai merangsang indra-indra si Kecil dalam kandungan. Meskipun demikian, keluhan-keluhan kesehatan yang 'mengganggu' kadang masih muncul.

Keluhan dan Solusi Kesehatan Ibu Hamil Trimester Kedua
Pada trimester kedua, beberapa bagian tubuh seperti kaki dan pergelangan kaki, tidak jarang membengkak akibat adanya timbunan cairan. Kondisi ini bila disertai adanya gangguan aliran darah dapat menimbulkan wasir dan varises. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila gejalan-gejala seperti itu sudah mulai timbul.
Selain itu karena meningkatnya hormon kehamilan pada trimester kedua, kadang timbul gangguan pencernaan dan sulit buang air besar. Solusinya cukup mudah, ibu hamil sebaiknya memperbanyak konsumsi sayur-sayuran, buah-buahan serta air putih.
Pertumbuhan Fisik Janin dan Stimulan untuk Perkembangan Kecerdasannya
Kehadiran si Kecil juga mulai dirasakan secara lebih nyata pada masa trimester kedua. Dari mulai denyutan lembut, ibu hamil akan merasakan tendangan dan sikutan kuat dari si Kecil dalam kandungan yang sedang tumbuh dan berkembang.
Dengan bantuan USG, wajah si Kecil dapat kita amati. Pada masa ini, otot-otot wajahnya sudah bisa membuat gerakan bibir yang akan semakin sempurna seiring perkembangan fisiknya.
Di akhir trimester kedua, mata janin juga sudah peka terhadap cahaya sejalan dengan perkembangan otak dan sistem saraf pusatnya. Rambut-rambut halus yang belum berpigmen mulai tumbuh pada kulit tubuh, kulit kepala serta alis. Selain itu, telinga dan bagian-bagiannya sudah selesai terbentuk pada bulan ke-6, sehingga janin sudah mulai bisa mendengar suara-suara di sekitar perut ibu.
Mulailah memperdengarkan alunan musik yang lembut dan bisikkan kata-kata indah pada masa kehamilan ini untuk merangsang pertumbuhan saraf-sarafnya. Berikan pula sentuhan dan tekanan lembut pada perut untuk mengajak 'bermain' si Janin yang dapat memicu perkembangan kecerdasannya.
Nutrisi Tepat untuk Menunjang Perkembangan Fisik Ibu dan Janin
Masa trimester kedua adalah masa perkembangan yang pesat untuk ibu dan janin. Di akhir trimester kedua, panjang janin dari puncak kepala hingga ke tulang ekor sekitar 25 cm dengan berat sekitar 1000 gram. Sementara untuk Anda, ibu hamil pada trimester kedua akan bertambah berat badan antara 6 hinga 7 kg atau sekitar 2 kg perbulan.
Karena pentingnya masa ini, kebutuhan nutrisi yang baik dan lengkap semakin diperlukan terutama zat besi dan kalsium. Konsumsilah makanan dan minuman yang banyak mengandung kedua nutrisi tersebut. Bila dirasa perlu, penambahan vitamin yang mengandung zat besi dan kalsium biasanya akan diberikan oleh dokter Anda.

Sumber : Bayi Sehat Community


" Ibu Hamil Tak Wajib Minum Susu "

Ketika awal-awal hamil masih rajin minum susu, tapi akhir2 ini malah sering lupa. Ada artikel yang bagus nih...tapi bukannya malah jadi penyemangat lupanya lhoh.

Sumber : Kompas,
Jumat, 1 Agustus 2008 | 10:37 WIB

Bila kebutuhan gizi sudah terpenuhi dari makanan sehari-hari, minum susu malah bisa mengakibatkan kelebihan berat badan.


"SUDAH minum susu? Jangan sampai lupa lo, ini demi janinmu." Nasihat seperti ini rasanya tak asing lagi buat kita yang berbadan dua, seolah minum susu merupakan kewajiban. Hingga, mereka yang tak doyan susu pun akhirnya memaksakan diri meminumnya. Sampai-sampai ada lo ibu hamil yang khawatir akan perkembangan janinnya hanya gara-gara perut si ibu tak bisa menerima susu alias selalu mual-muntah setiap kali minum susu.

"Memang, ibu hamil perlu makanan tambahan. Si ibu kan bukan cuma memberi makan dirinya, tapi juga janinnya," kata dr Victor Tambunan dari bagian Gizi FKUI-RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Penambahan itu mencakup kalori, protein, kalsium, vitamin, dan mineral.

Untuk kalori, dibutuhkan sebanyak 300 kkal per hari. Kalori sangat penting untuk pembentukan energi tubuh. Sementara itu, kebutuhan protein sekitar 12 gr per hari dan berguna untuk pertumbuhan janin, plasenta, cairan amnion, jaringan uterus, hemoglobin, plasma protein, serta untuk cadangan maternal kala melahirkan dan laktasi. Suplai protein yang dianjurkan, sebagian besar hendaknya dari sumber hewani karena sumber ini menyediakan asam amino dalam kombinasi optimal.

Kalsium diperlukan untuk pembentukan tulang dan gigi janin, serta peningkatan metabolisme kalsium si ibu. Ibu hamil menahan sekitar 30 gr kalsium selama kehamilan. Sebagian besar ada di tulang yang dapat dengan mudah dimobilisasi untuk pertumbuhan janin pada kehamilan lanjut.

Akan halnya vitamin, yang diperlukan per harinya: 200 mikrogram RE vitamin A; 10 mikrogram vitamin D; 10 mg vitamin E; 65 mg vitamin K; 0,2 mg tiamin; 0,2 mg riboflavin; 0,1 mg niasin; 0,3 mikrogram vitamin B12; dan 150 mg asam folat. Sedangkan mineral yang dibutuhkan per harinya: 20 mg zat besi, 5 mg seng, 400 mg kalsium, 25 mikrogram yodium, 15 mikrogram selenium.

Cukup Dua Gelas Sehari
Nah, susu yang terbuat dari susu sapi dianggap merupakan sumber nutrien yang mendekati ideal, khususnya untuk memenuhi kebutuhan protein dan kalsium bagi ibu hamil dan menyusui. Selain itu, di dalam susu juga terkandung kalori dari gula susu (laktosa), vitamin dan mineral. "Jadi, bisa dibilang susu adalah makanan yang hampir sempurna, hingga bisa dijadikan alternatif untuk mencukupi kebutuhan tambahan makanan bagi ibu hamil," kata Victor.

Namun, bukan berarti ibu hamil wajib minum susu, lo. Apalagi sampai mengandalkan susu, amat tak dianjurkan. Soalnya, susu juga punya kelemahan, yaitu kurang zat besi. Padahal, zat besi pun amat penting untuk ibu hamil. "Kekurangan zat besi akan membuat si ibu mengalami anemia dan mempengaruhi kecerdasan si janin." Meski tak tertutup kemungkinan si janin sehat-sehat saja sekalipun ibunya mengalami anemia berat. Artinya, janin tak mengalami kekurangan zat besi sedikitpun. Sebab, adakalanya bayi ibarat parasit, mengisap seluruh persediaan zat si ibu hingga ibu mengalami kekurangan zat-zat tertentu tapi janinnya tak kekurangan. Namun begitu, tetap harus dipikirkan kebutuhan zat besi ini, yang bisa diperoleh dari makanan sumber lain seperti hati sapi, sayur bayam atau sayur-sayuran berdaun hijau.

Lagi pula, bila terlalu banyak minum susu membuat kita jadi tak berselera makan makanan lain. Ingat, kan, susu mengandung protein tinggi? Nah, protein lebih lama diserap oleh lambung dibanding karbohidrat atau vitamin dan mineral. Makanya, hanya dengan minum susu, kadang sudah bikin kenyang. Jadi, minum susu cukup 2 gelas sehari, pagi dan malam. Namun minumnya jangan berbarengan dengan saat makan makanan pokok, tapi harus dipisah. Misal, makan malam jam 19.00, maka susu diminum sebelum tidur sekitar jam 22.00. Begitu pula bila sarapan. Minimal, jaraknya 2-3 jam, boleh diminum sebelum atau sesudah makan.

Jika susu diminum berbarengan dengan makanan pokok, maka sayuran dan beras yang kita makan bisa mengganggu penyerapan kalsium dari susu. Padahal, salah satu yang dipentingkan dari susu adalah kalsiumnya. "Pada sayuran dan kulit ari beras ada serat yang namanya asam fitat. Asam fitat inilah yang menghambat penyerapan dari kalsium itu." Selain itu, asam fitat juga menghambat penyerapan seng dan zat besi. "Jadi, mineral juga diganggu oleh asam fitat ini." Adapun yang dimaksud asam fitat ialah asam anorganik yang ada di biji-bijian serta gandum. Asam fitat hanya berguna untuk pertumbuhan tanaman itu sendiri, tapi tidak untuk manusia.

Kelebihan Berat Badan
Dampak lain, bila kebutuhan gizi sudah terpenuhi hanya dari makanan yang kita konsumsi tapi kita tetap ingin minum susu, bisa mengalami kelebihan BB. Padahal, selama kehamilan juga perlu dijaga agar pertambahan BB tak melebihi aturan, yaitu antara 12-15 kg. "Bukankah BB yang meningkat juga berarti mengundang bahaya lain lagi?" ujar Victor. Si ibu bisa mengalami keracunan kehamilan, preeklampsia, maupun diabetes. Bahkan, tubuhnya pun bisa mengalami bengkak, entah di kaki maupun perut, selain juga mengakibatkan si ibu lekas lelah dan sulit menjaga keseimbangan badan.

Jadi, bila kebutuhan gizi si ibu memang sudah terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, ya, tak perlulah ditambah susu. Lain hal bila si ibu kekurangan gizi akibat morning sickness, misal, "tak mengapa kekurangannya itu diberikan dalam bentuk susu. Kita hitung, makanan pokok yang masuk ada berapa dan kebutuhan dia seberapa, lalu kita ambil selisihnya. Tentunya kebutuhan per individu ibu hamil tak sama, tergantung BB dan TB si ibu. Bila dia butuh 2000 kkal, misal, sedangkan makanan yang masuk hanya 1000 kkal dan yang 1000 kkal-nya lagi terbuang akibat muntah-muntah. Nah, kekurangannya ini bisa dipenuhi dengan susu."

Namun jangan dibalik, lo Bu. Bukan susunya yang digunakan untuk mencapai kebutuhan gizi ibu hamil, melainkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Susu hanya sekadar untuk mempermudah mencapai jumlah yang dibutuhkan. Jadi, makanan pokoklah yang harus ditambah. Untuk penambahan kalori, misal, bisa diperoleh dari bahan pokok seperti nasi, jagung, ubi, dan lainnya. Untuk protein, diperoleh dari sumber protein seperti daging, ikan, ayam, telur, tahu, tempe, dan sebagainya. Sedangkan vitamin dan mineral bisa didapat dari sayuran dan buah-buahan.

Dengan demikian, pola makan si ibu juga harus diubah: ia harus makan lebih banyak lagi. Persoalannya, tak semua ibu kuat makan banyak. Nah, bila si ibu makannya sangat sedikit, tentu ia bisa muntah jika dipaksa makan banyak. Padahal, kebutuhan tubuhnya meningkat, perlu tambahan 300 kkal setiap hari, belum lagi tambahan zat-zat lain. Otomatis, kalau makannya sedikit, tentu takkan bisa mengejar kekurangan tersebut. Hingga, sebagian ibu hamil lantas mengambil jalan pintas dengan menambahnya lewat susu. Jadi, karena kurang barulah ditambah dengan susu.

Jaga Kekurangan Makanan
Intinya, jangan menganggap kalau sudah minum susu berarti sudah sehat dan dijamin tak kekurangan apa pun. Ini pendapat yang salah karena makanan tetap harus lengkap dengan menu seimbang. Jadi, tak perlu dipaksakan harus minum susu bila ibu hamil benar-benar tak doyan susu. Asalkan si ibu bisa memenuhi kebutuhan gizinya dari makanan, tanpa minum susu pun tak masalah.

Yang penting, tegas Victor, ibu hamil jangan sampai kekurangan makanan. Soalnya, kekurangan makanan akan berdampak pada janin. Bukankah penyerapan ke janin tergantung si ibu? "Jadi, bila kebutuhan gizi si ibu kurang, ya, bayi juga bisa terkena BBLR atau berat badan lahir rendah, yang akan berdampak pada kualitas si bayi selanjutnya."

Selain itu, bila kebutuhan ibunya tak terpenuhi, janin pun bisa kekurangan asam folat, yang berdampak pada neural cube defect yang mengakibatkan bayi cacat atau meninggal. "Walaupun kalau dilihat dari pola makan ibu-ibu di negara kita, sebenarnya kekurangan asam folat ini jarang terjadi karena ibu-ibu kita sering makan kacang-kacangan seperti tempe dan tahu," tutur Victor.

Tak Perlu Susu Khusus Ibu Hamil
"Toh, kandungannya tak beda dengan susu full cream biasa asalkan jangan yang skim karena berarti lemaknya sudah dibuang, padahal lemak salah satu sumber energi pula," tutur Victor.

Memang, akunya, ada beberapa susu khusus ibu hamil yang ditambahkan zat tertentu semisal asam folat yang berguna untuk pertumbuhan otak bayi atau serabut-serabut sarafnya. Namun, bila kita makan hati sapi dan kacang-kacangan, tak perlu lagi harus minum susu mengandung asam folat.

Terlebih, dokter kandungan pun akan memberikan resep tablet asam folat buat ibu hamil jika memang si ibu membutuhkannya. Namun bila kebutuhan asam folat dalam tubuhnya sudah terpenuhi dari makanannya, dokter takkan memberikan. Jadi, tak ada alasan untuk mengonsumsi susu yang mengandung asam folat ya Bu. Apalagi harganya biasanya tak murah kan?

Susu Kedelai
Dibanding susu sapi, susu kedelai memiliki zat besi lebih banyak. Namun kekurangannya, "susu kedelai mengandung asam fitat yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Hingga, zat besi yang banyak itu jadi tak berguna karena tetap tak terserap dengan bagus," jelas Victor.

Selain itu, susu kedelai berasal dari nabati dan kualitasnya tak sebagus susu hewani. "Protein hewani punya nilai biologi lebih tinggi karena terdiri asam amino esensial yang komplet, sedangkan protein nabati asam aminonya tak lengkap."

Belum lagi susu nabati tak mengandung laktosa sehingga karbohidratnya sama dengan beras, yaitu berasal dari pati. Makanya, susu ini bagus buat orang yang tak tahan laktosa atau mengalami intoleransi laktosa.

" Kehamilan 12 Minggu "


Di usia kehamilan yang baru 12 minggu sudah terasa beberapa rok /celana sudah mulai sempit. Kalo baju alhamdulillah masih cukup semua, satu lagi keuntungan baju longgar buat muslimah:)..
Akhirnya kita berusaha nyari baju hamil yang paling nggak ngga terlalu seksi (ada ga ya,,,biar ga terlalu menonjol buntelan karuniaNYA)...eehh ga gampang juga nyarinya ya. Dulu pas hamil farah, mela tinggal pakai gamis..dah cukup nyaman.
Sampai umur 3 bulan ini, mela masih sering mual. Bahkan kalau sikat gigi kayaknya merangsang muntah gitu. Tapi meski gitu mela tetap sikat gigi kok he he..kasihan yanda dan farah.
Karena dr Kullig sedang urlaub (cuti) akhirnya pasiennya di pindah sementara ke koleganya. Tempat praktek dokternya lebih teratur dan perawat yang bantu lebih banyak, sehingga lebih cepat ditangani. Subhanallah..dokternya baik banget meskipun terlihat cekatan karena banyaknya pasien dan low profile. Kita ga menyangka kalau dia seorang dokter karena dari baju yang dipakai ga ada bedanya dengan para perawatnya. Lho kok malah cerita dokter sih..
Alhamdulillah bayi yang dikandungan sehat di umur 12 minggu 5 hari dengan panjang 6,27 cm dari kepala sampai pantat, soalnya kakinya lagi keatas.
Masyaallah..sudah terlihat kepala, hidung, dan kakinya.
Kemarin yanda dah beliin vitamin baru yang plus DHA setelah 3 bulan...makasih ya sayang:)
BB bunda dah naik 1 kg, jadi 57,5 kg ( sedih atau senang ya...:) Tekanan darah 98/73, kok bisa ya??katanya banyak minum karena cuacanya emang sedang panas sekali.

" Balado Telor "


Masakan ini tak terlalu pedas, malah kita dikagetkan farah doyan habis satu butir lebih...Sebelumnya bunda dah menyisihkan buat farah terlebih dahulu, begitu kita makan dia mau yang sudah dibumbui..lho kok. Memang farah suka sekali telur, pokoknya apa pun bentuk telur kayaknya bagi farah oke aja..ei..ei..ei..ei(telur) gitu katanya. Alhamdulillah...

Bahan:
  • 6 butir telor, rebus dan goreng ceplok...

Bumbu halus:
  • 2 btr Bawang putih,
  • Bawang merah..(lagi ga punya, diganti bawang bombai cincang halus),
  • 1 bh tomat,
  • 3 bh cabe,
  • 1 sdt pasta paprika,
  • garam, gula pasir,

Cara Membuat:
  • Tumis bawang bombai menyusul bumbu halus.
  • Masukkan telor yang sudah digoreng, diaduk sampai bumbu merata dan meresap.
  • Setelah matang, siap disajikan...

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.