Friday, November 30, 2007

Putriku Sayang..jangan marah ya??

Akhir2 ini kita dikagetkan dengan sikap farah yang dah bisa marah dan ngambek. Gara2nya sebenarnya sederhana misalnya dimatikan tivinya kalo mo sholat dan dialihkan mainan yang kita anggap berbahaya. Ekspresi marahnya kadang bikin kita ketawa juga, dia nangis sambill menuju tempat tidur dan menelungkupkan wajahnya di bantal.
Ujung2nya yanda biasanya gendong dia untuk ikut sholat dan diam deh..
Anakku dah gede ya,,,bisikku "kita sedang diuji kesabaran dalam mendidik anak" itu yang sering yanda ucapkan.Bismillah..
Sebenarnya hal ini wajar untuk anak seumuran farah, karena dia belum bisa mengutarakan keinginan dan perasaannya dengan kata2 atau secara verbal sehingga masih sulit dipahami keinginannya. Oleh karena itu jangan sekali2 me'cap' anak kita bandel dan nakal. Astaghfirullah..

Sebagai orang tua kira2 apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi kemarahan dan kejengkelan anak???


1. JANGAN ikutan marah !

Saat anak anda sedang mengalami ledakan emosi, baik dengan teriakan maupun tindakan fisik lainnya, dia tidak akan bisa menerima alasan atau bujukan, tetapi justru terhadap apapun yang anda lakukan anak akan merespons secara negatif. Kemudian, jika anda tidak bisa menahan emosi, anda akan ikutan marah, dan mungkin anda akan meninggalkan anak anda sendirian.

Jangan lakukan itu ! Anak anda akan merasa bahwa anda telah mengabaikannya, dan semakin membuat anak merasa ketakutan dengan apa yag terjadi.
Anak akan merasa lebih tenang jika anda tetap berada di dekatnya. Jika memungkinkan, gendong atau peluk anak anda sehingga dia akan lebih cepat menenangkan diri.

2. Anda yang tetap memegang kendali

Jangan mengikuti permintaan anak yang tidak realistik atau tidak bisa anda terima hanya untuk menghindari ledakan emosi anak. Hal ini sering terjadi di tempat-tempat umum seperti mall, yang mana pada saat anak minta sesuatu anda tidak mengijinkannya, tetapi begitu anak mulai meledak emosinya anda akan mengabulkannya karena malu dengan lingkungan.

Jadi, jika memang anak meminta sesuatu yang diluar toleransi, kita harus tegas mengatakan ''TIDAK''. Jika anak menjadi marah besar dan mulai memukul ataupun tindakan lain yang membahayakan, bawalah dia ke tempat yang lebih aman hingga anak menjadi tenang. Katakan bahwa dia dibawa ke tempat tersebut karena tindakannya yang membahayakan. Selama anak belum tenang, jangan memberikan nasehat atas tindakannya, tetapi fokuskan hanya untuk menenangkan dirinya. Tentunya anda mengatakannya tanpa emosi ataupun bernada memarahinya.

Memang, pada saat membaca tulisan ini kita bisa mengerti, tapi begitu mengalaminya langsung kemungkinan besar kita lupa dengan apa yang seharusnya kita lakukan.

Jadi bagaimana ?
Ketika anak anda mulai meledak emosinya, katakan pada diri anda sendiri, ''Ini kejadian yang wajar. Saya tahu cara menghadapinya !''. Kemudian ingatlah tulisan ini.. :)
Selain hal di atas, masih ada beberapa hal PENTING lagi yang HARUS anda lakukan supaya anak anda mengerti dan memahami apa yang sudah terjadi. Juga, tindakan anda untuk mencegah terjadinya ledakan kemarahan yang terlalu sering.

Referensi : Balita Cerdas. Com

Sop Ayam

BaHaN:
Daging Ayam
Kentang
Bunga kol
Wortel
Daun bawang,iris tipis

BuMbU:
Bawang merah, diiris dan digoreng.
Bawang putih
Merica
Pala
Garam

CaRaNyA:
  1. Daging ayam direbus dulu sampai matang, ditiriskan kemudian disuwir2 sesuai selera.
  2. Masukkan bumbu yang sudah dihaluskan dan kentang, wortel dan bunga kol secara berurutan.
  3. Masukkan kembali ayam yang sudah disuwir2 dan masak sampai matang.
  4. Terakhir masukkan daun bawang dan gorengan bawang merah.
  5. Sop ayam siap dihidangkan.

Opor Telur...


BaHaN:
Telur
Kentang
Minyak
Santan Kental.

BuMbU:
Bawang putih
Bawang bombay
Bawang merah, diiris tipis, dan digoreng.
Jahe
Lada
Ketumbar
Garam

CaRaNyA:
  1. Rebus telur sampai matang, kupas kulitnya dan digoreng sampai kulit berkeriput.
  2. Rebus air sampai mendidih kemudian masukkan tumisan bumbu dan kentang.
  3. Setelah kira2 kentang dah mulai empuk masukkan telur dan santan.
  4. Santan diaduk2 terus supaya ga pecah (kata orang dulu) dan masak sampai matang.
  5. Terakhir masukkan bawang goreng.

Wednesday, November 28, 2007

Daylight Saving Time..

Belum ada sebulan di Jerman, saya sudah dibuat heran ma kondisi disini. Suami bilang.."Bunda, diingatkan ya besok jam kita mundurin satu jam"..Lho kok waktu dibuat mainan gitu,maju mundur, ga tetep kaya di indonesia??
Yap,ternyata ini terkenal dengan Daylight Saving Tim (DST), yaitu sistem yang dimaksudkan untuk "menyimpan cahaya siang hari" di musim panas.Waktu resmi dimajukan (biasanya) satu jam lebih awal dari zona waktu resmi dan diberlakukan selama musim semi dan musim panas. Hal ini dimaksudkan untuk lebih menyesuaikan jam ketika hari masih terang dengan jam kegiatan kerja dan sekolah. DST biasanya digunakan di wilayah yang suhunya sedang, karena perbedaan yang cukup besar antara masa hari terang dibandingkan gelap sepanjang musim di wilayah-wilayah tersebut.

Kapan mulainya??dari referensi yang saya baca DST mulai ketika Perang Dunia I, 30 April dan 1 Oktober 1916.
Trus kapan mengganti jam kita?
Di Eropa(EU), waktu summer(panas) mulai dan berakhir pada jam 1 malam. Ini dimulai pada hari ahad minggu terakhir, dibulan Maret dan berakhir pada hari ahad, minggu terakhir di bulan Oktober.
Sedangkan di AmerikaUS),
waktu summer(panas) mulai dan berakhir pada jam 2 malam. Ini dimulai pada hari ahad, minggu kedua dibulan Maret dan berakhir pada hari ahad, minggu pertama di bulan November. Kenapa selalu hari Ahad? Diperkirakan karena hari ahad adalah hari libur sehingga jika ada yang lupa atau ada yang membuat janji tidak fatal akibatnya.
Negara mana saja yang menggunakan DST. Saat ini sekitar 70 negara di dunia yang menganutnya. Japan, India, China adalah negara industri yang tidak menganut dan menggunakan DST. Meskipun China pernah mencoba menerapkan DST pada 1986-1991.

Tempe Goreng

Sudah 3 bulan ni ga makan tempe, rasanya kangen sekali...
Kemarin kita pengajian ke dresden, satu jam dari chemnitz tempat tinggalku. Sengaja kita sempatkan membeli tempe lumayan banyak tuk mengobati rasa kepengin.
Sampai dirumah tempe dibuat mendoan, tempe goreng dan kering tempe agar bisa dimakan dalam waktu lama. Alhamdulillah..

Tempe Goreng
BaHaN:
Tempe, diiris sesuai selera dan diberi kerat2.
Minyak Goreng

BuMbU:
bawang putih
garam
ketumbar

CaRanya mudah ja:
Semua bumbu dihaluskan kemudian diberi air matang.
Masukkan tempe dan rendam sebentar agar bumbu meresap.
Sementara itu, panaskan minyak dan goreng tempe sampai matang.
Tempe siap dihidangkan, lebih enak kalo dimakan selagi hangat.

Putriku Cemburu..

Sudah sewajarnya sepasang suami istri ingin selalu terlihat mesra dan berdekatan,tapi bagaimana jika anak kita tak menghendakinya/cemburu. Ini terjadi pula pada putri kita,farah. Farah selalu cemburu ketika yandanya dekat ma bunda,kadang sampai teriak2 dan menangis. Tapi yandanya tuh malah sering godain, malah makin jadi deh nangisnya.
Kita sih maklum, mungkin farah masih 'da sedikit jarak' ma yanda apalagi farah baru 3 bulan ni ketemu yandanya. Selain itu, yang paling berpengaruh adalah farah masih terikat ma ASI bunda. Kemarin sabtu farah jalan2 ke "shopping centre" cuma berdua ma yanda dan seringkali juga farah dan yandanya saya tinggal berdua di rumah, dirumah pun yanda sering meluangkan waktunya tuk bermain ma farah. Semua ini tak lain tak bukan, disadari atau tidak merupakan usaha untuk mendekatkan mereka. Alhamdulillah farah dan yanda sudah klop. Kembali ke topik lagi, tapi yang masih sampai sekarang cemburunya itu lohh?.
Sebenarnya wajar ga sih??mau tau lebih lengkapnya baca artikel yang saya kutip dari nakita ini.

AYAHKU "Sang Penyusup"

Si batita akan mengalamatkan rasa cemburu pertamanya pada sang ayah.

Sejak dalam kandungan anak membangun hubungan yang eksklusif dengan ibunya. Bagaimanapun hanya ada si bayi dalam kandungan ibunya selama 9 bulan. Setelah itu pun hubungan yang paling intens adalah dengan ibunya melalui ASI. Kehadiran pihak ketiga, dalam hal ini ayah, akan membuat si batita merasakan kecemburuan untuk pertama kalinya. Si ayah akan dianggap batita sebagai intruder (pengacau, penyusup, penyelundup). Demikian pendapat Dr. Miles Groth dari Fakultas Psikologi Wagner College, New York.

Padahal tugas perkembangan psikososial seorang anak sampai usia 18 bulan adalah mengembangkan sikap percaya pada orang lain. Mengapa? Karena anak memiliki kelekatannya pada ibu dan harus belajar mengatasi kekhawatiran untuk berpisah dari ibu (separation anxiety). "Nah, kalau ibu gagal memberikan rasa percaya pada sang buah hati, akibatnya si anak pun nantinya akan sulit mengembangkan rasa percaya pada yang lain," ujar Farah Farida Tantiani, M.Psi., dari Klinik Elizabeth, Pluit, Jakarta.

Selanjutnya, menurut teori Erik Erikson, di usia 18 bulan sampai 3 tahun, anak mulai mengembangkan sikap otonom. Munculnya perasaan bahwa dirinya beda dari ibu adalah saat bayi mulai belajar adanya batasan personal dengan menunjukkan perilaku otonom.

Masa-masa anak menunjukkan otonominya ini dilihat orangtua sebagai masa yang penuh kesulitan karena perilaku anak tengah mengarahkan dirinya sebagai pribadi yang mandiri, melepaskan diri dari ketergantungannya pada orangtua. Perubahan yang terjadi mungkin tidak banyak, namun sangat cepat dan intens. Mulainya masa ini diperlihatkan oleh perilaku anak yang bolak-balik antara mandiri dan tidak mandiri. Tak heran kalau perilaku dan sikap si batita jadi sulit ditebak.

Menurut perspektif family systems theory, pengalaman seorang anak pada periode ini akan mengajarkannya mengenai batas-batas personal. Sementara di satu sisi, proses kelekatan membuat anak meyakini bahwa ada hubungan simbiotik antara ia dan orangtuanya, terutama pada ibu yang menjadi pengasuh utama. Dengan teori ini, dikatakan bahwa karena hubungan kedekatan dan kelekatan yang intens antara ibu dan anak, membuat mereka menjadi sulit melihat bahwa anak bukanlah "perpanjangan" sang ibu ataupun sebaliknya.

KECEMBURUAN PERTAMA

Nah, kehadiran ayah sebagai "pihak ketiga" di masa peralihan dari kelekatan ke otonomi juga mampu memancing kecemburuan si batita. Sering kali anak jadi rewel, merajuk, mencari perhatian bila ibunya terlihat "terlalu dekat" dengan ayah. Merepotkan kadang, tetapi pada dasarnya rasa cemburu ini memberikan banyak manfaat (lihat boks "Manfaat Cemburu Pada Ayah").

Bila gelagat ini mulai muncul, sudah saatnya ibu sedikit mengendurkan intensitas hubungannya dengan anak dan membiarkan si ayah terlibat lebih jauh. Kesepakatan ini penting supaya masuknya ayah terlihat "smooth" di mata anak. Anak akan belajar bahwa ayah pun dapat dipercaya seperti ia percaya pada ibu. Semakin sering ayah dan anak mengalami masa-masa yang menyenangkan atau interaksi antara ayah dan anak ini sukses, maka "perpisahan" dengan ibu pun akan semakin mudah.

Ibu dapat berperan dengan memberikan dukungan pada mereka berdua dan meyakinkan keduanya bahwa interaksi tersebut tepat. Asumsinya kemudian anak belajar untuk memercayai ayahnya dan memiliki pengalaman yang baik saat harus berpisah dari ibu. Modal ini akan memperluas kepercayaannya pada orang lain dalam keluarga yang ke-mudian diharapkan berlanjut pada lingkungan yang lebih luas. Berikut berapa kegiatan yang disarankan untuk dilakukan:

* Menyediakan lebih banyak waktu untuk ayah dan anak ber-main bersama. Ingat, hanya berdua saja tanpa keterlibatan orang lain.

Saatnya menyapih anak dari ASI, sehingga ia belajar membina hubungan yang intens dengan orang lain selain ibunya, dalam hal ini ayah.

* Memberikan kepercayaan pada keduanya, misalnya mengizinkan ayah dan anak pergi berdua saja ke supermarket, ke tempat cuci mobil, ke rumah nenek dan sebagainya.

Mengingat di usia ini komunikasi anak belum lancar, sering kali apa yang dirasakan anak tidak bisa diungkapkannya. Anak hanya akan menunjukkan ulah menjengkelkan, rewel, merengek-rengek bila harus berpisah dengan ibunya. Bila gejala ini mulai terlihat, orangtua harus waspada. Beberapa langkah berikut bisa dilakukan untuk mengoreksinya:

* Meyakinkan anak bahwa melakukan kegiatan bersama ayah sama menyenangkannya dengan bersama ibu.

* Lebih fokus pada perilaku batita dibandingkan pada karakternya.

* Jangan melabel anak, misalnya dengan mengatakan, "Pasti deh, kalau sama Papa kamu malah rewel."

Nah para ayah, jadilah sahabat si kecil kalau tak mau dicemburui.

Manfaat Cemburu PADA AYAH

Bila pengelolaan rasa cemburu ini berhasil, maka sederet manfaat berikut akan didapat anak.

* Kecemburuan bermanfaat karena "memaksa" anak melepaskan diri dari ibunya. Disamping belajar menerima kehadiran orang-orang lain di sekelilingnya, dimulai dari ayah kemudian anggota keluarga lainnya.

* Dengan merasakan kecemburuan, anak batita akan belajar merasakan perasaan terusik, terganggu, dicampuri urusannya dan sebagainya. Suatu perasaan yang nantinya akan terus dialami sepanjang hidup.

* Selain itu anak akan belajar merasakan perasaan lain yang lebih kompleks. Misalnya kegusaran, ketakutan, kemarahan, dan kesedihan akibat "cinta segitiga" antara dirinya, ibu dan sang ayah.

Jika GAGAL Atasi CEMBURU

Sebaliknya, kalau pengelolaan perasaan cemburu ini setengah-setengah atau bahkan gagal, yang muncul justru dampak negatif seperti:

"Perpisahan" dengan ibu yang tidak berlangsung mulus akan membuat anak kehilangan sosok yang bisa diandalkan. Yang terjadi kemudian anak kehilangan rasa aman, bahkan merasa terancam.

Akibat lanjutan dari hilangnya rasa aman ini akan membuat anak jadi pribadi yang ragu-ragu, pemalu, gugup dan seterusnya.

Anak pun jadi penakut, tidak mudah percaya pada orang lain. Akibatnya, ia tidak mudah menyesuaikan diri di lingkungan baru dan tidak berani mencoba berbagai hal baru. Kemungkinan anak jadi sulit mandiri.

Tuesday, November 27, 2007

Shodaqoh Jariyah

Sering kita melihat di berita bahwa ada seorang ayah menganiaya anaknya bahkan yang lebih mengiris lagi seorang ibu yang sudah melahirkannya. Na'udzubillahimdzalik.
Dalam Islam sangat diperhatikan bagaimana kita harus bersikap dalam mendidik anak. Karena buah dari mendidik anak dengan baik(Islami) akan kembali kepada kita sebagai orang tuanya.
Berikut hadistnya:"Apabila anak Adam meninggal, maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga perkara:shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat, anak yang sholih yang mendoakan" (HR Muslim)

Seorang anak yang sudah dididik secara islami akan tahu bagaimana bersikap baik kepada orang tuanya dan mendoakannya ketika sudah meninggal.
Kemudian mengajarkan anak bagaimana sholat,puasa dan berakhlak mulia, ini merupakan salah satu ilmu yang bermanfaat.
Dan ketika anak kita sholat, maka kita akan mendapatkan pahala dari sholatnya sebagaimana ia akan mendapat pahala.
Bukankah ini juga merupakan bentuk shodaqoh jariyah?? wallahua'lam.

Cara Memikat Suami

  1. Pernahkah Anda dipanggil suami ketika Anda memasak? Anda wajib memenuhi panggilannya. Jika perlu, segera matikan api dan tunaikan permintaannya.
  2. Lelaki gemar diberi perhatian akan hal-hal yang remeh yang berkaitan dengan dirinya. Dia akan senang bila istrinya mengenakan kancing bajunya, mengelap sepatunya, memotong kukunya, dan sebagaiya. Sabda Rasulullah SAW, "Ya Fathimah, barangsiapa wanita meminyakkan rambut dan janggut suaminya serta memotong kumisnya dan mengerat kukunya, maka Allah akan memberikan minuman air dari sungai-sungai di surga, diringankan baginya sakaratul maut, kuburnya akan didapati menjadi taman surga, Allah akan mencatatkannya bebas dari api neraka, dan selamat titian shirat".
  3. Kebanyakan lelaki cukup cerewet dengan kebersihan. Mereka akan bosan apabila isterinya menyambutnya dengan rupa yang semrawut, kusut, dan anak-anak yang lusuh dan kumal "bak kapal pecah dan berantakan".
  4. Lelaki suka dilayani seperti raja oleh isterinya yang memiliki sifat keibuan. Dia suka isterinya mengelap peluhnya, menyediakan keperluan untuk mandi, dan berdiri ketika ia hendak pergi dan kembali.
  5. Lelaki suka dipuji. Jangan lupa hargai setiap barang pemberiannya meskipun tidak bagus atau tidak seberapa nilainya.
  6. Lelaki akan bosan jika isterinya melulu menagih janji. Mau makan apa, hendak kemana, dan lain-lain.
  7. Ada sebagaian lelaki mengatakan, "Isteri yang menghidangkan makanan tanpa menemaninya makan adalah memberi makan kucing." Anda mesti menemaninya meskipun satu suapan. Thabit Al-Banani berkata, "Terdapat seorang wanita dari Bani Israil yang buta sebelah matanya dan sangat baik pekertinya terhadap suaminya. Apabila dia menghidangkan makanan di hadapan suaminya, dipegangnya pelita sampai suaminya selesai makan. Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu. Lalu diambil rambutnya untuk dijadikan sumbu. Esok harinya matanya kemballi melihat. Allah memuliakannya karena rasa hormatnya pada suami."
  8. Lelaki senang dengan kefasihan isterinya dalam berkata, bijak dalam bertindak, dan menjadi partner dalam diskusi. Dia tidak suka terhadap wanita yang banyak omong tetapi tak bermakna.
  9. Kebanyakan lelaki beranggapan "Baiti Jannati". Rumahku adalah surgaku dan penenang pikiranku. Jadi wajar jika Anda memelihara suasana rumah dan berperan sebagai bidadari rumah.
  10. Kalau Anda menginginkan agar suami berlama-lama di rumah, maka jangan menyambutnya dengan masalah anak dan dapur.
  11. Suami (mayoritas) suka kepada istri yang kreatif dalam soal memasak, menghias rumah, dan mengurus dirinya dalam melayani suami.
  12. Tempat tidur adalah rahasia suami isteri. Jadikan dia kamar yang eksklusif dan pribadi. Suami tidak suka ruang tidurnya dimasuki orang tanpa izinnya.
  13. Pantang bagi suami kalau sedang tidur diganggu. Hal ini akan membuatnya marah. Jauhkan anak-anak darinya ketika dia tidur.
  14. Pantang bagi suami kalau isteri menolak hajatnya kecuali jika isterinya sedang sakit. "Apabila suami memanggilnya ke tempat tidur tetapi ditolaknya hingga suaminya marah, maka wanita itu tidur dalam laknat malaikat hingga pagi hari." (HR. Muttafaqun 'Alaihi).
  15. Hanya ketaqwaan Anda yang dapat menguasai ego suami dan membantunya membentuk pribadi muslim yang tangguh serta menjadi suami ideal. Lelaki tidak mudah dengan ucapan cinta, tetapi cukup dengan keluhuran Anda dalam berkorban untuk taat dan menyayangi dirirnya, karena lelaki hanya keras pikirannya tetapi sensitif perasaannya.

Wallaahu a'lam.


Referensi: kota santri
Versi Cetak

Monday, November 26, 2007

Tempe Mendoan















BaHaN:

tempe, diiris tipis melebar
daun bawang, diiris tipis serong
5 sdm tepung terigu
1 sdm tepung beras

BuMbu yang dihaluskan:
garam
1 sdt ketumbar
3 siung bawang putih

Cara bikinnya:
Buat adonan tepung terigu dan tepung beras dicampur dengan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan daun bawang. Celupkan tempe satu persatu ke dalam adonan kemudian goreng setengah kering atau sesuai selera.

Chap Chay Goreng


BaHaN:
tepung terigu
wortel diiris menyerong
brokoli atau bunga kol
ati ayam/ daging ayam/ udang,direbus dan diiris
telur ayam
minyak goreng

BuMbu yang dihaluskan:
bawang putih
kemiri
garam
gula
saus ketchup

Cara Bikinnya:
  1. Tepung terigu dan garam,dibuat adonan, digoreng dan diiris sesuai selera.
  2. Tumis bumbu sampe harum kemudian masukkan ati ayam, wortel dan brokoli serta terakhir tepung yang sudah digoreng.
  3. Setelah setengah matang, masukkan telur dan aduk merata sampai matang.

Kering Tempe



Bahan:

tempe,diiris tipis2
kacang dikupas kulitnya
minyak goreng secukupnya

Bumbu:
bawang merah, diiris tipis,
cabe,diiris menyerong,
gula merah, disisir tipis agar cepat larut
bawan putih,dihaluskan
jahe bubuk
asem
garam

Cara:
  1. tempe dan kacang digoreng,setelah kering diangkat.
  2. goreng bawang merah dan cabe terlebih dahulu kemudian tumislah bumbu, masukkan gula merah dan jahe,biarkan sampai membuih.
  3. Masukkan tempe dan kacang yang sudah digoreng.
Catatan: Kalau suka bisa ditambahkan saus tomat ketika menumis bumbu.

Friday, November 23, 2007

Ingin cantik??

Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok tinggi, langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah purnama. Persis seperti model iklan kosmetika di televisi. Berjuta-juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki.

Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah mutiara. Tapi, bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasan? Betapa pun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi perempuan yang sejak lahir sudah cantik.

Ada cara yang mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang menarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bisa diraih dengan memaknakan kecantikan sebagai berikut :

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki.
Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa, akan memancarkan cahaya surga. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan mempesona. Yang kuasa akan memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum, atau penampilan berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensifitas dan kecintaan pria.
Secara umum, laki-laki memang responsif terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bisa membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bisa melupakannya.

3. Kecantikan perempuan ada pada kelembutan sikapnya.
Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti, meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari toko roti mana pun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi, perempuan dari suku mana pun bisa tetap lembut pada pasangannya, pada anak-anaknya. Asalkan ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat.
Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bisa memiliki mata embun, teduh, dan sejuk. Ia tak gampang emosi, selalu menyikapi tingkah laku di sekitarnya secara bijak, dan selau berprasangka baik. Perkataannya bukan pisau yang menikam, perkataannya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membuat gembira hati orang yang melihatnya.
Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi tidak berlebihan bisa membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negatif yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya.

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya.
Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau di mana ia pernah menuntut. Banyak ilmu-ilmu yang bisa dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan menjadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang. Tak ada sekolah untuk menjadi istri yang baik. Tak ada universitas yang melahirkan ibu yang baik. Ruang dan waktulah yang akan menempa perempuan menjadi istri dan ibu yang baik.

7. Kecantikan perempuan berada pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawabnya terhadap keluarga, rumah, anak-anak, masyarakat dan umat manusia.
Perempuan adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Seberapa jauh pengetahuan seorang perempuan akan terlihat dari tingkah laku keluarganya. Ia selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan. Lihatlah laki-laki sukses di jagat raya. Dibalik kesuksesannya, pasti ada perempuan tangguh yang menemani. Menjadi pendukung nomor satu, tempat kembali saat sang pahlawan lelah berjuang.

8. Kecantikan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk memberi.
Orang bisa miskin harta, tapi ia bisa kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar, membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.

Mungkin masih banyak kecantikan lain yang tercecer. Tapi dengan kecantikan-kecantikan ini, perempuan mana pun bisa tampil memikat. Mudah caranya, murah biayanya.

Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara. Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan Anda pilih? Kecantikan sementara atau kecantikan abadi?

Referensi : Ya Ma'syaru Ar-Rijaal, Rifqan bin An-Nisaa, oleh Dr. Najah Ahmad Azh-Zhihar dan Ustad Cinta (Kota Santri.com)

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.