Sunday, December 2, 2007

Gudeg Yogya ala 'Chemnitz'


Akhir minggu enaknya masak apa ya??
Hmm..swami usulin bikin gudeg, maklum beliau asli yogya. Sudah satu tahun ni ga makan gudeg,kangen mungkin.
Nah lho..ga pernah bikin gudeg, akhirnya coba2 dan sejadinya, maaf gambar gudeg kurang lebih merah, soalnya ga sabar nunggu sampai santan habis:).
Ni resep seadanya dari Jerman.

BaHaN:
Nangka,1 kaleng, cincang kasar.
Daging ayam, 6 potong.
Telur, 4 butir, direbus
Santan kental 300 ml,santan cair 300 ml.

BuMbU Halus:
Bawang merah,2 butir(soalnya besar2) dan 1 butir bawang bombay.
Bawang putih,2 butir.
Kemiri,2 butir, disangrai dulu.
Ketumbar
Merica secukupnya
Garam secukupnya
Gula merah, disisir,secukupnya.
Kecap agar warna lebih gelap

CaRa BiKinnYa:
  1. Siapkan panci, atur nangka dan masukkan bumbu halus dan santan, aduk perlahan sampai rata.
  2. Rebus dengan api kecil sampai santan hampir habis.
  3. Ketika santan mulai habis masukkan ayam dan telur rebus dan masak kembali.
  4. Jangan lupa sesekali diaduk perlahan.
  5. Jika masih kurang merah, bisa ditambah lagi santan.

No comments:

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.