Tuesday, September 2, 2008

Amankah puasa bagi ibu hamil?

Sebagai penganut agama Islam Nanda ingin sekali menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kapan lagi bisa puasa sebulan penuh, pikirnya. Bagi wanita dewasa melakukan ibadah puasa atau sholat sebulan penuh biasanya hanya mungkin dilakukan bagi wanita hamil atau yang sudah menopause.

Namun Nanda juga khawatir akan perkembangan janinnya yang sudah memasuki trimester kedua. Masukan dari beberapa teman-temannya membuat Nanda bingung. Bagaimana bila nanti janinnya tidak berkembang? Apalagi ini adalah kehamilan pertamanya.

Menurut syariat Islam ibu hamil atau menyusui termasuk kelompok yang diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan. Apalagi bila memang tidak kuat atau mengganggu kesehatan ibu dan bayinya. Namun diharuskan mengganti di hari-hari lain. Boleh meninggalkan puasa Ramadhan bukan berarti dilarang melakukan puasa. Jadi sebaiknya puasa atau tidak?

Boleh asal sehat

Puasa di bulan Ramadhan yang dilakukan umat Islam sesungguhnya bukan benar-benar distopnya asupan apapun ke dalam tubuh. Sebenarnya tidak banyak yang berubah selama berpuasa. Hanya jam makannya yang digeser. Secara medis ibu hamil boleh-boleh saja puasa. Apalagi jika ibu sehat-sehat saja. Pada kehamilan sehat, puasa tidak menimbulkan dampak negatif pada janin maupun pada ibu hamil. Sehat yang dimaksud secara medis adalah calon ibu tidak mengalami keluhan selama hamil dan tidak mengalami komplikasi dari penyakit yang diderita semisal hipertensi, diabetes ataupun muntah-muntah.

Hamil muda seringkali menjadi penghalang ibu untuk berpuasa. Umumnya ada asumsi bahwa janin masih sangat muda dan lemah. Jika Anda sedang hamil muda dan mengalami mual, pusing atau susah makan selama hamil, maka keinginan untuk berpuasa sebaiknya memang dipertimbangkan lagi. Alasannya, supaya kondisi tubuh ibu yang lemah tidak semakin lemah karena berpuasa.

Pada kehamilan trimester pertama, beberapa ibu mengalami mual dan muntah-muntah. Memaksakan berpuasa hanya akan mengganggu perkembangan janin. Dalam keadaan seperti ini â?? hanya sedikit sekali makanan yang bisa masuk â?? ibu nyaris tidak mungkin mengimbangi kebutuhan janin hanya dengan makan sore (berbuka) dan malam hari (sahur). Apalagi kalau di waktu sahur selera makan tidak ada sama sekali. Ini akan menimbulkan kesulitan untuk memenuhi kuantitas dan kualitas gizi yang dianjurkan.

Namun apabila kehamilan muda tidak disertai masalah: nafsu makan tetap seperti sedia kala, tidak merasa mual, muntah dan Anda memang merasa siap berpuasa, silahkan berpuasa! Sebab, kondisi janin pada awal kehamilan belum banyak terpengaruh oleh masukan makanan karena masih tertutup ari-ari.

Bagaimana dengan ibu yang memasuki hamil trimester kedua? Jika Anda sedang hamil 5-8 bulan, secara medis tidak dianjurkan puasa â?? tapi juga tidak dilarang – berpuasa. Mengapa tidak dianjurkan berpuasa? Alasannya, pertumbuhan janin pada usia ini sangat tergantung asupan makanan yang dikonsumsi berbeda dengan masa sebelumnya. Tapi mengapa juga tidak dilarang? Asalkan asupan makanan cukup dan tidak mengganggu pertumbuhan janin.

Menjaga menu seimbang saat hamil

Bila toh Anda akhirnya memilih puasa, harus lebih memperhatikan makanan yang dimakan saat sahur dan berbuka. Yaitu harus betul-betul bergizi dan seimbang agar pertumbuhan janin tidak bermasalah. Di antaranya, harus tetap mengkonsumsi susu setiap harinya, disesuaikan dengan waktu buka dan sahur. Buka satu gelas, dan sahur satu gelas.Ibu hamil yang berpuasa sebaiknya juga memakan kurma. Karena setelah diteliti, ternyata kandungan karbohidrat kurma tergolong tinggi.

Intinya, berpuasa pada saat hamil sebenarnya tidak mengganggu pertumbuhan janin. Sepanjang menu sahur dan menu berbuka diatur baik-baik, bayi mampu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan ibu. Sekali lagi secara syariat Islam ibu hamil dan menyusui termasuk kelompok yang diperbolehkan meninggalkan puasa pada bulan Ramadhan, namun diperbolehkan meninggalkan puasa bukan berarti dilarang melaksanakan ya… (kharisma.de)

5 comments:

Anonymous said...

Nice info mbak, makasih banyak udah berbagi pengetahuannya, saat ini aku lagi hamil 11 minggu anak pertama dan menjalankan ibadah puasa, alhamdulillah kehamilanku tidak bermasalah seperti hamil muda pada umumnya.

Anonymous said...

oh..tnyt begitu ya.infonya bner2 brmanfaat.oiya mbak,aku lg hamil 5 minggu anak pertama,setahu aku,untuk jaga kondisi kandungan hrs dsertai olahraga tertatur juga.tp ada jg yg blg kl lg hamil trimester prtama gak blh sering2 beraktivitas.bs mnt masukan ga olah raga apa aja yg boleh dilakukan rutin oleh ibu hamil trimester pertama? makasih. wass.

ANM

Anonymous said...

makasih mbak buat infonya.soalanya aku bingung dengan domisili sekarng ini di norway dan harus menjalani puasa dr jam4 pg-9mlm. Usia kandunganku baru sekitar 6 minggu, agak takut apa2 dengan si janin

zahraa said...

Terimakasih atas infonya ya mba. awalnya saya bingung apakah puasa baik untuk ibu hamil.. tapi sekarang saya ngerti setelah membaca artikel dari mba... :)

winda said...

thanks buat infonya,saat ini sy hamil 6 minggu n slalu berpuasa. Nafsu makan memang sedang kacau,tp ttp sy niatkan puasa dg harapan ibadah sy ini dpt menyehatkan janin n saya.

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.