Ini terjadi pula pada putriku FaRaH. Memang geraknya sudah sangat aktif,dan jika ke'asyikan' bermain seolah2 makan sudah jadi rutinitas yang kedua. Pesan suami, jangan mengiming2i anak dengan sesuatu agar dia mau makan. Nanti kalo lapar anak pun akan makan dengan sendirinya.Oleh karena itu, orang tua ga terlalu perlu khawatir, tetaplah bertindak bijaksana. Kita sebagai keluarga muda yang baru belajar menjadi orang tua, ada sedikit trik yang kami terapkan kepada farah:
- Ajaklah makan bersama.
- Biarkan anak memegang piranti makan sendiri,piring dan sendok.
- Jika anak mulai pilih2 makanan misalnya hanya lauknya. Berikan makanan pokok (nasi/roti) dahulu, baru menyusul sayuran dan terakhir lauk yang disukainya.
- Jangan isi penuh-penuh piring anak. Taruh makanan secukupnya saja dan beri pujian begitu ia berhasil menghabiskannya.tambahkan sedikit2 jika memungkinkan.
- Variasikan makanannya, sehingga anak mau makan apapun.
- Pandai-pandai menyelipkan atau ‘menyamarkan’ makanan, misal memasukkan sayuran kedalam makanan kesukaannya.
- Bolehlah memberi coklat kesukaannya, mungkin lebih baik dibuat schedule yang tepat.
- Untuk minum, buat schedule juga. Disamping ASI, pagi susu murni ato segar, siang saft/juice, malam honey water.
2 comments:
semakin gede semakin ngerti makanan jadi pilih-pilih ya. Tipsnya harus disimpan neh siapa tau ufid besok juga gitu. Eh maaf kemarin aku salah tanya, bukan udah bisa jalan belum,kalo jalan dari di jogja juga udah bisa. Maksudnya udah bisa bicara belum? Kalo amel belum keluar kata-kata baru bisa mam, heh.
He he gpp,maklum new mom..lagi konsen ke ufid. Farah baru bisa ngomong mama papa.Padahal kita ngajarinnya bunda yanda..nah lho.Kadang ga sengaja, pas farah manggil mama,nengok sih.
Post a Comment