Friday, July 11, 2008

"Kehamilan 9 minggu"


Seingat mela waktu hamil farah, kalau masih trimester pertama kontrolnya sebulan sekali. Nah begitu mendekati kelahiran baru dua minggu atau seminggu sekali. Di sini, mela merasakan ibu-ibu hamil lebih "dimanjakan" baik dari segi alat pemeriksaan dan pelayanan. 8 Juli 2008, tepatnya dua minggu dari periksa pertama dulu, kita sudah harus periksa lagi dan masih harus membawa urine. Kalau urine, setiap kunjungan harus selalu dibawa, mungkin untuk mengecek kadar gula ya. Setelah itu dicek BB 56,5 kg dan tekanan darah 100/60...turun sedikit. Hasil toksoplasma menyatakan negatif, alhamdulillah. Ketika diperiksa panjang bayi bertambah menjadi 2,40 cm dalam umur 9 minggu 3 hari. Ketika mau pulang, sang dokter mengingatkan makan teratur, sayuran, buah, dan susu..vitamin.

Sampai kandungan 9 minggu 3 hari..alhamdulillah selalu merasakan hal yang positif dan Allah memberikan kemudahan. Mual, wajar ibu hamil dan alhamdulillah tidak sampai muntah hanya mual biasa. Tidak seperti kehamilan farah dulu. Sensitif, mungkin sedikit lebih sensitif. Ngidam, pengin iya sih, tapi ga sampai yang mimpi dan merengek ke suami. Kadang mela godain suami..pengin tempe mendoan, sate ambal, sate ponorogo, tengkleng solo sebelah rumah waktu dijogja, es degan. Tapi suami tenang2 aja lha wong ga ada, malah ketawa dan dibuat santai. Ah..babyku diperut ga mungkin minta macam2, itu hanya asumsi bundanya aja. Yang penting bunda makan yang bergizi yah..buat bunda dan kamu juga. Muah...

No comments:

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.