" Para ibu hendaklah menyusui anaknya dua tahun penuh yaitu yang ingin menyempurnakan penyusuannya..Apabila keduanya ingin memberhentikan (sebelum dua tahun) dengan kerelaan danri keduanya dan musyawarah, maka tak ada dosa bagi keduanya" (Al Baqarah, 233)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS Luqman : 14)
Rasulullah salallahu'alaihi wassalam bersabda :
"Sesungguhnya Allah subhanahu wataála melimpahkan rahmat kepada seorang ibu yang menyusui bayinya sama dengan membebaskan seorang budak setiap saat. Ketika masa menyusui berakhir, malaikat berkata : " Mualailah kehidupanmu
kembali. Sesungguhnya Allah subhanahu wataála telah mengampuni dosa-dosamu
yang telah lalu."
Sudah selazimnya seorang muslimah akan menikah, mengandung, melahirkan, menyusui dan akhirnya tiba harus menyapih (berhenti memberi air susu kepada anak). Akan tetapi, masih banyak perempuan yang memberikan ASInya sampai waktu yang tepat untuk berhenti menyusui. Terkadang karena berbagai faktor, alasan ASI sedikit dan ga keluar, tak punya waktu, harus bekerja, badan susah kembali langsing, dan masih banyak lagi alasan yang lain. Insyaallah kalau kita berusaha,banyak cara mengatasi itu semua. Bersyukur dan berbahagialah perempuan yang bisa menyusui bayinya. Sampai kapan??Memang tak ada batasan waktu kapan harus menyapih anak. Sebenarnya kalau kita kembali ke ayat2 cintaNYA, sudah tersurat dengan jelas.
Menyapih anak perlu kesiapan dari semua pihak yang berhubungan dengan si anak. Tidak hanya sang anak yang akan merasa sangat kehilangan ASInya. Bunda ternyata juga harus siap dan mempunyai tekad yang kuat tak menyusui lagi. Biasanya sang bunda yang gagal menyapih karena bunda ga tega dan 'merasa bersalah' ketika sang anak menangis sambil menarik dan memeluk bundanya sekuat2nya. Sang ayah, pastinya berperan menggantikan sosok bunda ketika anak merasa tak nyaman dan merasa kehilangan kedekatannya dengan sang bunda. Sebenarnya anak tak akan merasakan itu semua, ketika kita mempunyai cara dan teknik yang tepat untuk menyapihnya.
- Berdoa dan kuatkan tekad untuk menyapih.
- Komunikasikan hal ini dengan sang anak jauh2 sebelumnya. Pastinya dengan bahasa anak. Tekankan bahwa sang bunda tetap menyayangi dia meski tak menyusuinya lagi.
- Siapkan dan luangkan waktu yang lebih banyak untuk mengalihkan perhatian dari 'ritual' menyusu dari bundanya. Misalnya mengajak bermain dan membacakan buku.
- Hindari menyapih ketika anak kurang sehat.
- Sediakan makanan dan minuman pengganti kesukaannya. Setelah lepas ASI anak akan merasa kurang dan lapar terus.
- Mulailah menyapih dengan bertahap mengurangi frekuensi menyusuinya, untuk menghindari payudara bengkak.
- Jika bengkak, hindari untuk memerasnya dan hindari mandi dengan air hangat. Karena hal ini akan merangsang produksi ASI lebih banyak lagi.
- Hindari dari benturan dan sentuhan.
- Langkah terakhir, jika demam dan nyeri minum obat sesuai resep dokter.
Ada cerita bunda menyapih Farah di multiply ini.
3 comments:
Assalamualaikum mbak...
Kebetulan saat ini saya tengah menyapih anak kedua saya yang sudah berusia 32 bulan....
Pengalaman anak pertama dan anak kedua sedikit berbeda juga...jadi yang harus lebih disiapkan mental adalah bunda-nya...karena saat ini saya antara tega-nggak tega menyapih si cantik Balqis...
Mudah-mudahan malam kedua ini (setelah semalam menangis dan gelisah selama 2 jam) bisa dilalui dengan baik...
Trims buat tips-tips-nya ya....:)
-Bunda Raka & Balqis-
Alhamdulillah bisa ketemu ga sengaja,tp ga ada yg kebetulan. Suamiku jg pernah tour d Jerman main musik etnik. Aku Grace...mbak, aku jg mau menawarkan, brgkl perlu boneka tangan atau kerja sama...mampir ya..ke http://ganataedu.edublogs.org/
waduh mba.. banyak thanks nih.. sy lg bengkak nih. ini udah malam kedua dalam menyapih. berat memang tapi peningkatan hormon saya yg mengakibatkan gangguan dalam gusi yg (ya ampun) membuat saya sakit gigi sepanjang beberapa bulan ini. herannya penyakit gigi itu tidak pernah saya alami sebelumnya..
thanks bgt sarannya...
Novi
Post a Comment