Friday, June 20, 2008
" 3rd Our Anniversary "
Buat suamiku tersayang, terima kasih sudah mewarnai kehidupanku dengan sangat indah.
Semoga bunda bisa menjadi istri yang engkau dambakan, istri sholihah.
Semoga bunda bisa menjadi bunda yang engkau banggakan, bunda yang bijak.
Semoga bunda bisa menjadi wanita yang engkau harapkan, wanita yang kuat dan mandiri.
Semoga bunda bisa menjadi anak yang engkau ajarkan, anak yang berbakti.
Semoga bunda bisa menjadi hamba Allah yang engkau contohkan, hamba yang taat dan bermanfaat bagi sesama.
Suamiku, aku tahu engkau tak pernah menuntut semua itu.
Akan tetapi, dalam lubuk hati yang terdalam bunda ingin menjadi seperti itu semua.
Semoga kita selalu bahagia dan selalu dalam rengkuhan rahmatNYA.Amin Ya Rabbal'alamin.
Ada kado yang sangat indah dipernikahan ke-3 kita. :))) yakni kehamilan bunda yang kedua. Alhamdulillah...
Monday, June 16, 2008
"Tujuh Keajaiban Tubuh Kita"
Nggak cuma bumi saja yang punya seven wonders of the world. Tubuh manusia pun ternyata menyimpan banyak hal menakjubkan yang susah dijelaskan dengan logika.
1 The Golden Ratio.
Setiap bagian tubuh manusia ternyata merupakan hitungan matematika. Believe it or not, Fibonacci numbers yang kita jumpai di buku Da Vinci Code, ternyata juga ada di tubuh kita sendiri. Bilangan Phi (1:1,61 adalah angka yang akan kita dapatkan setiap kali kita mengukur setiap inci tubuh kita. Coba deh perhatikan ruas jari tangan kita. Ruas kedua dari ujung berukuran 1,618 kali lebih panjang dari ruas terujung, begitu seterusnya. Rumus phi ini juga kita temui di wajah kita. Panjang hidung kita berbanding 1:1,618 dibanding lebar mulut dari ujung ke ujung. Gigi terdepan dengan gigi di sebelahnya juga berukuran 1,1618 kali lebih besar. Inilah yang disebut dengan The Golden Ratio.
Dr. Stephen Marquardt bahkan telah membuat topeng kecantikan berdasarkan golden ratio ini, dan orang yang mempunyai struktur muka paling mendekati topeng ini adalah cewek yang sudah diakui kecantikannya, seperti Ratu Nefertiti. Tapi wajah kita juga bisa cocok ke dalam topeng golden ratio, kok. Soalnya, setiap kali kita tertawa, maka kita akan semakin mendekati ukuran phi tersebut. Makanya, jangan cemberut!
2 Sidik Lidah
Selain sidik jari, ternyata lidah kita juga mempunyai pattern unik yang tidak dimiliki orang lain. Hmm, jangan-jangan di masa depan kita akan bikin paspor dengan sidik lidah, nih. Hehehe…
3 Hidup dan Mati
Saat kita membaca tulisan ini, sebenarnya sedang ada sekitar 50 ribu sel yang mati di dalam tubuh kita. Tapi, di saat yang sama, lahir pula 50 ribu sel baru yang menggantikannya (kecuali di otak, yang tidak bisa menumbuhkan sel baru). Wow, ternyata tubuh kita aktif banget, ya? Di saat yang sama, untuk mencerna isi kalimat ini, pesan tersebut disampaikan ke otak dengan kecepatan mencapai 250 mil per jam!
4 Tempat Tinggal Bakteri
Satu orang manusia mempunyai organisme hidup yang lebih banyak daripada jumlah seluruh manusia di bumi. Soalnya, dalam 1 inci tubuh manusia, ternyata merupakan tempat tinggal bagi kira-kira 32 juta bakteria!
5 Kepanasan atau Kedinginan?
Pernah makan makanan panas dan dingin, kan? Seberapa pun panas atau dinginnya makanan tersebut, tapi lidah kita masih bisa menerimanya, tuh. Hal ini disebabkan karena mulut kita menyesuaikan suhu makanan tersebut menjadi suhu normal, sehingga akhirnya bisa kita telan. Maksudnya, si mulut akan mendinginkan si makanan panas, dan menghangatkan si makanan dingin. Wah, ternyata mulut kita tak ubahnya seperti microwave dan kulkas, nih.
6 Anti Kerriput!
Selain bisa menghilangkan stress, ternyata tertawa juga bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh, lho. Dan, menurut penelitian, anak-anak tertawa sekitar 300 kali setiap harinya, sementara orang dewasa cuma 15-100 kali saja tertawa. Ck ck ck, apa hidup mereka sedemikian beratnya, ya? Hehehe… Dan, nggak heran juga kalau orang dewasa itu jadi cepat terlihat tua. Soalnya, setiap 2000 kali wajah kita berkerut (misalnya karena kesal atau cemberut), maka muncullah segaris keriput. Makanya, jangan malas tertawa!
7 Self-healing
Tubuh kita ternyata tak ubahnya seperti Claire Bennet di serial Heroes yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Soalnya, setiap luka kita pasti akan sembuh, dan tubuh kita mempunyai ”keajaiban” untuk membentuk bagian tubuh yang baru. Misalnya nih, kaki kita terluka dalam karena terantuk batu. Lama-kelamaan, sel-sel di tubuh akan membentuk jaringan daging dan kulit baru untuk menutupi bekas luka tersebut. Namun demikian, ternyata ada satu bagian tubuh yang nggak bisa menyembuhkan dirinya sendiri lho, yaitu gigi. Kalau gigi tetap kita copot, jangan harap akan tumbuh gigi baru.
–
Penulis : didaytea!
Dari wordpress tetangga...sini lengkapnya
Wednesday, June 4, 2008
"Serba Serbi Menyapih "
" Para ibu hendaklah menyusui anaknya dua tahun penuh yaitu yang ingin menyempurnakan penyusuannya..Apabila keduanya ingin memberhentikan (sebelum dua tahun) dengan kerelaan danri keduanya dan musyawarah, maka tak ada dosa bagi keduanya" (Al Baqarah, 233)
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.” (QS Luqman : 14)
Rasulullah salallahu'alaihi wassalam bersabda :
"Sesungguhnya Allah subhanahu wataála melimpahkan rahmat kepada seorang ibu yang menyusui bayinya sama dengan membebaskan seorang budak setiap saat. Ketika masa menyusui berakhir, malaikat berkata : " Mualailah kehidupanmu
kembali. Sesungguhnya Allah subhanahu wataála telah mengampuni dosa-dosamu
yang telah lalu."
Sudah selazimnya seorang muslimah akan menikah, mengandung, melahirkan, menyusui dan akhirnya tiba harus menyapih (berhenti memberi air susu kepada anak). Akan tetapi, masih banyak perempuan yang memberikan ASInya sampai waktu yang tepat untuk berhenti menyusui. Terkadang karena berbagai faktor, alasan ASI sedikit dan ga keluar, tak punya waktu, harus bekerja, badan susah kembali langsing, dan masih banyak lagi alasan yang lain. Insyaallah kalau kita berusaha,banyak cara mengatasi itu semua. Bersyukur dan berbahagialah perempuan yang bisa menyusui bayinya. Sampai kapan??Memang tak ada batasan waktu kapan harus menyapih anak. Sebenarnya kalau kita kembali ke ayat2 cintaNYA, sudah tersurat dengan jelas.
Menyapih anak perlu kesiapan dari semua pihak yang berhubungan dengan si anak. Tidak hanya sang anak yang akan merasa sangat kehilangan ASInya. Bunda ternyata juga harus siap dan mempunyai tekad yang kuat tak menyusui lagi. Biasanya sang bunda yang gagal menyapih karena bunda ga tega dan 'merasa bersalah' ketika sang anak menangis sambil menarik dan memeluk bundanya sekuat2nya. Sang ayah, pastinya berperan menggantikan sosok bunda ketika anak merasa tak nyaman dan merasa kehilangan kedekatannya dengan sang bunda. Sebenarnya anak tak akan merasakan itu semua, ketika kita mempunyai cara dan teknik yang tepat untuk menyapihnya.
- Berdoa dan kuatkan tekad untuk menyapih.
- Komunikasikan hal ini dengan sang anak jauh2 sebelumnya. Pastinya dengan bahasa anak. Tekankan bahwa sang bunda tetap menyayangi dia meski tak menyusuinya lagi.
- Siapkan dan luangkan waktu yang lebih banyak untuk mengalihkan perhatian dari 'ritual' menyusu dari bundanya. Misalnya mengajak bermain dan membacakan buku.
- Hindari menyapih ketika anak kurang sehat.
- Sediakan makanan dan minuman pengganti kesukaannya. Setelah lepas ASI anak akan merasa kurang dan lapar terus.
- Mulailah menyapih dengan bertahap mengurangi frekuensi menyusuinya, untuk menghindari payudara bengkak.
- Jika bengkak, hindari untuk memerasnya dan hindari mandi dengan air hangat. Karena hal ini akan merangsang produksi ASI lebih banyak lagi.
- Hindari dari benturan dan sentuhan.
- Langkah terakhir, jika demam dan nyeri minum obat sesuai resep dokter.
Ada cerita bunda menyapih Farah di multiply ini.
Greeting
Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.
Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.