Monday, January 26, 2009

" Kehamilan 8 bulan "

Pada periode kehamilan 8 bulan adalah periode yang bunda ga bisa lupa. Kenapa??Karena pada periode ini pertama kalinya bunda sering sekali mengalami kram di kaki terutama di bagian betis. Dan hal ini tidak bunda alami ketika kehamilan farah. Jadi, kalo malam bunda sering bangun dan ketika mo menggeliatkan kaki, rasanya kaki ga bisa digerakkan (kaku) dan sakit sekali. Pastinya mas saif jadi bangun dan membantu mengangkat kaki serta melemaskannya. Alhamdulillah hal ini ga berlangsung setiap malam. Setelah konsultasi ke dokter ternyata eh ternyata..dokter mengingatkan perbanyak susu (langsung merasa bersalah***), pisang dan kacang2an. Kemungkinan karena kekurangan kalsium dan kalium. *Yah..bener sekali bunda memang sedikit menyepelekan minum susu, bukan karena postingan ini lhoh. Seingat bunda ketika hamil farah dulu rajin banget minum susu khusus ibu hamil, disini ga ada siy..(pembelaan diri).
Sebenarnya kalo susu UHT yang seperti diminum farah selalu stok satu kardus tapi ga tau ya kok bisa sampai terlupakan gitu. Mungkin karena susu UHT lebih sering minum dalam kondisi ga hangat/dingin ya..Mengenai kandungan sepertinya semua susu sama.

Setelah ikhtiar mengonsumsi susu secara teratur, pisang dan kacang2an..(mas saif jadi lebih perhatian lhoh..sering ngingetin dan beliin olahan susu yang lain (yogurt), susu kedelai, pisang dan kacang2an untuk diolah).
Alhamdulillah di usia kehamilan 9 bulan ini tak merasakan kram kaki lagi.

Di kehamilan bulan ke delapan ini, BB bunda naik jadi 72,5 kg (**) tekanan darah 120/60.
*Kata suami bunda jadi beda,,,tapi,,,(yah jelas beda lah badannya segede gini dan gendut lagi).
Lihat nanti yah setelah melahirkan....amin.

Thursday, January 8, 2009

" Klepon Abang "


Untuk buka puasa kemarin pengin menyandingkan kudapan yang manis2, apa ya??
Lama pengin buat klepon tapi karena ga punya pasta pandan jadi tertunda terus. Akhirnya coba pakai tortengus merah yang biasanya buat cake strawberry. Daripada ga da warnanya, masih mending ambil warna merah muda dari bahan ini. Hasilnya alhamdulillah enaakk..terbukti dapat reward khusus dari yanda ketika menyicipinya. Farah..cuma habis satu biji tok. Mungkin asing dengan kenyalnya yah.

Bahan :
250 gram tepung ketan
100 gram kentang pure (bisa juga kentang kukus yang dihaluskan)
300 ml air hangat
1 bungkus tortengus merah
garam
gula merah iris secukupnya
kokosrapel (pengganti parutan kelapa)

Cara Membuat:
Didihkan sedikit air di panci. Siapkan kokosrapel dan bubuhi sedikit garam, sisihkan. (Bisa juga dengan mengukusnya)
Campur air hangat dengan garam, aduk rata.
Tuangkan ke tepung ketan sedikit sedikit sambil diuleni sampai tepung tdk lengket di tangan.
Ambil sejumput adonan, bulatkan, pipihkan, isi dgn gula merah, bulatkan kembali dan masukkan ke dlm air mendidih. Rebus sampai klepon mengambang dan angkat. Selagi hangat, gulirkan di atas kokosrapel agar lebih bisa menempel.

" Si Cente Manis "


Ketika lihat buku resep masakan yang dibawa dari indonesia, tertarik ma makanan cente manis. Jadi kangen ma si cente manis yang dijual di Pamella dan biasanya untuk pelengkap isian snack dus juga. Akhirnya berburu tepung hung kwee dan nemu ternyata lumayan mahal dibanding jenis tepung yang lain. Dan baru kali itu juga bunda tahu ada jenis tepung hungkwe (tepung kacang hijau). Jadi kelihatan ga pernah masaknya di indonesia..

Bahan:
100 gram sagu mutiara
75 gr tepung hung kwee
100 gram gula pasir
500 ml santan
1/4 sdt vanili
1/4 sdt garam
plastik

Cara membuat:
Rebus sagu mutiara sampai jernih dan angkat, cuci dengan air dingin lalu tiriskan.
Cairkan tepung hung kwee dengan sebagian santan.
Rebus sisa santan sampai mendidih, masukkan gula, tepung hungkwe dan garam dan vanili. Aduk terus sampai gula larut dan masukkan sagu mutiara, angkat.
Bungkus 2 sdm adonan ke plastik atau bisa juga di taruh di mangkuk kecil (kalo buat konsumsi sendiri).

" Sambal Goreng Kreni "


Punya daging cincang di frezeer mo diapain ya??mo buat bakso takut gagal lagi, akhirnya nyari resep sambal goreng kreni. Nemu disini, tapi karena menyesuaikan bahan yang ada disini jadi banyak yang meyalahi aturan di sana. Intinya divariasi sendiri..

Bahan:
1 kaleng Linsen

Bola Daging:
500 gr daging cincang
garam secukupnya
1 butir putih telur

Bumbu:
1 lembar daun salam
4 buah cabe merah utuh
250 ml santan kental
1 sdm gula pasir
4 siung bawang bombay, iris
2 sdm minyak untuk menumis
garam sedikit

Bumbu halus:
4 siung bawang putih
2 cm lengkuas
1 sdm baktat (pasta chili)

Cara membuat:
Campur daging, garam, dan telur, aduk rata
Buat bola daging kecil, sisihkan.
Tumis bawang bombay sampai harum, masukkan bumbu dan bumbu halus.
Masukkan linsen dan bola daging, aduk pelan.
Masukkan gula dan cabe utuh, kemudian santan aduk menyusut
Angkat, sajikan dengan nasi hangat.

" Tempe Buatan Sendiri "


Ide membuat tempe sendiri sebenarnya sudah terpikirkan dari indonesia. Awalnya mendengar cerita kalo tempe di luar negeri jarang banget padahal itu khan makanan sehat dan lezaaat. Tapi ketika mencoba praktek membuat tempe hasilnya tempe masih buyar dan kita pesimis tempe ini bisa dimakan. Akhirnya tempe setengah jadi masuk ke keranjang sampah..mubadzir ya..
Sampai akhirnya waktu untuk berangkat ke Jerman dan ga tau kenapa ragi tempe ga masuk daftar list barang yang harus dibawa dan tak terpikirkan lagi membuat tempe sendiri. Melewati satu tahun disini kita merasakan kangen sekali ma tempe sedangkan kalo kangen tempe harus ke luar kota (satu setengah jam dengan kereta) dari tempat kita tinggal.
Bulan november kemarin ada teman yang datang dari Indonesia (Bu Uyun Family) dan akhirnya pesan mamah untuk membelikan ragi dan menitipkan ke teman tadi. Thank you..
Sekarang ragi dah ditangan dan saatnya searching di om google temtang cara membuat tempe dan menemukan Dapur Syl. Petunjuk membuat tempe di sini jelas dan disertai gambar.
Intinya membuat tempe melewati tahap-tahap berikut:
  • Merendam kedelai semalaman sampai kedelai mengembang 2x besar ukurannya.
  • Meremas-remas dengan tujuan kulit arinya terkelupas. Kalo kita malah sengaja membelah(memecah)nya.
  • Setelah kedelai bersih dan kulit arinya sudah terkelupas semua, saatnya merebusnya.
  • Merebus selama setengah jam sampai air mengeluarkan busa dan kemudian disaring.
  • Mendinginkan kedelai dengan meletakkan di nampan yang sudah dialasi kain serbet.
  • Setelah dingin, tahap memberi ragi yakni 1/2 sdt untuk 1 kg kedelai dan meratakannya.
  • Membungkus dengan plastik dan memberi lubang 8 tusukan untuk setiap sisi dengan menggunakan pisau.
  • Membungkus kemasan tempe dengan handuk, ditaruh dengan beralaskan rak yang berongga (misal rak lemari es) untuk sirkulasi udara bagian bawah dan dimasukkan lemari. Hal ini karena mengingat saat ini sedang musim dingin.
  • Diamkan selama kurang lebih 36 jam dan tempe siap diolah.
Cerita membuat tempe pertama kali disini, menurut kita tahap yang paling lama dan bikin tangan pegel yakni tahap pengelupasan kulit ari. Pantesan ya orang dulu kalo di tahap ini menggunakan kaki, mengingat banyaknya kedelai yang tak memungkinkan pakai tangan. Kita bereksperimen dengan 1/2 kg kedelai dan hasilnya jadi 2 bungkus tempe dengan ukuran sedang. Hasilnya bisa dikatakan belum berhasil 100% karena masih ada bagian pojok tempe yang buyar. Olahan tempe pertama buatan sendiri adalah tempe mendoan dan rasanya puas sekali. Trus bagian yang masih buyar kita menyiasatinya dengan membuat sambal tempe.
Nah, sekarang kalo pengin tempe tinggal buat sendiri deh..

Tapi kemarin pas ke toko ASIA kaget dengan adanya tempe. Lho kok ketika kita dah bisa buat tempe, mereka menyediakan tempe juga. Tapi begitu melihat harganya, jauh lebih murah membuat sendiri. Dengan 1 kg kedelai (1,5 EUR) bisa jadi 3 tempe ukuran besar. Sedangkan di toko ASIA mereka menjual 1 bungkus tempe sekitar 2 EUR. Lebih hemat khan..alhamdulillah.

Nah sekarang malah bundanya yang bingung bisa dimasak apa aja ya tempe?? Kalo selalu tempe goreng dan mendoan terus..kolesterol dong dan kasihan juga yanda. Tapi maklum bunda khan baru belajar memasak.
Olahan tempe yang sudah dimasak bunda:
Mendoan, Tempe Goreng, Sambal Tempe, Tempe dan Tahu Bacem, Tumis Tempe dan Sawi, Tempe Goreng Santan, selanjutnya ada saran??

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.