Thursday, July 31, 2008

* Do'a dan Amalan Ketika Mengandung *

Wanita yang sedang mengandung harus senantiasa menjaga keimanannya kepada Allah SWT dan memohon/berdoa agar anak yang dilahirkan sholeh/ah, sehat dan sempurna.

Berikut ada beberapa do'a yang ada dalam Al Qur'an yang sangat bagus.
Do'a Nabi Zakariyya " . . . .Ya Tuhanku berilaha aku dari sisi Engkau anak yang baik. . . ." (Q.S Ali Imran:38)

". . . Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur"(Q.S Al A'raf:189)

Do'a Nabi Ibrahim " Ya Tuhanku, jadikan aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan sholat . . ."(Q.S Ibrahim:40)

" Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku anak yang termasuk orang-orang yang sholeh"(Q.S As Saffat:100)

". . . Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Q.S Al Furqan:74)

Selain itu, amalan-amalan yang bisa diperbanyak ketika mengandung:
  • Membaca Istighfar dan taubat.
  • Ibadah sholat sunat, terutama sholat malam.
  • Membaca Al- Qur'an. Secara umum surat-surat dalam Al Qur'an sangat baik dan indah apalagi dengan mengahayati artinya.
  • Berdoa, terutama do'a-do'a yang ada dalam Al Qur'an dan Hadist shahih.
  • Menjaga tingkah laku dan hatinya agar senantiasa tenang dan bersih.
  • Berpuasa, jika mampu.
Wallahua'alam...

" Buntil Chemnitz "


Mungkin yang berkunjung ke blog ini heran juga, katanya tinggal di Eropa kok masakannya malah ala indonesia dan bahkan tradisional banget alias makanan warisan jaman nenek moyang. Ya memang, kita juga ga menyangka kalau jadi kangeeen sekali makanan2 dari tanah air. Kalau tahu gini, kita pasti bawa bumbu2 yang jarang sekali ada disini seperti kencur, kunci, asam, dsb. Kita membuat buntil ini pun tanpa kencur dan daun singkong ...jadi kita namain buntil Chemnitz.

Bahan:
  • 10 lembar daun wirsingkohl yang lebar..(buat gantiin daun singkong),
  • 100 gr ikan teri,
  • tahu (ga pakai, lagi ga ada persediaan),
  • kokosrapel (serbuk kelapa),
  • santan,
  • 5 buah cabe utuh,
  • salam,
  • serai dan jahe, digeprak,
  • 10 tusuk gigi (kalo mela pakai tusuk satai dipotong 3 bagian)
Bumbu halus:
  • 1 bh bawang bombay besar,
  • 3 bh bawang putih,
  • 1/2 sdt terasi,
  • kencur (ga pake),
  • 1/2 sdt ketumbar sangrai,
  • 3 buah cabe merah,
  • garam,
  • gula pasir,
Cara Membuat:
  • Rebus sebentar daun wirsingkohl biar layu dan mudah dilipat.
  • Masak isi: tumis sebagian bumbu dan masukkan teri dan kokos, masak sampai matang. Tambahkan air sedikit karena kokos yang dijual disini cenderung kering.
  • Ambil daun wirsingkohl, masukkan adonan isi, lipat dan dikunci dengan tusuk satai. Lakukan hal yang sama sampai semua daun wirsingkohl habis.
  • Kukus sampai matang.
  • Masak kuah: Tumis sisa bumbu yang ada dan salam, serai, jahe kemudian masukkan santan, menyusul cabe utuh. Tambahkan air jika ingin lebih encer. Masak sampai matang.
  • Cara penyajian: Taruh buntil diatas piring siram dengan kuah.
  • Hmm..yummy "kata suami" serasa di indonesia.

Monday, July 28, 2008

" Buncis Masak Santan "


Bahan:
  • Buncis, diiris serong,
  • Ati dan ampela ayam, direbus dan dipotong-potong,
  • 400 ml santan kaleng,
  • 1 sdm paprika merah pasta,
  • 2 sdm saus tiram,
  • 1 buah tomat besar,
  • 8 bh cabe merah utuh,
  • 1 bh bawang merah, diiris tipis,
  • 1 bh bawang bombay,diiris tipis,
  • 3 bh bawang putih, dihaluskan,
  • 3 bh kemiri, dihaluskan,
  • 1 batang serai, dimemarkan,
  • 3 cm jahe, dimemarkan,
  • 1/4 sdt kunyit bubuk,
  • garam secukupnya,
  • gula pasir secukupnya,
  • minyak goreng untuk menumis.
Cara Membuat:
  • Panaskan minyak, tumis semua bumbu, masukkan pasta paprika, saus tiram.
  • Aduk sampai tercium baunya, masukkan tomat dan ati ampela ayam kemudian menyusul buncis.
  • Masak sampai buncis sedikit layu, masukkan santan.
  • Masak sampai mendidih dan matang.

Note:Sebenarnya kita suka buncisnya tak terlalu matang dan pedas tapi supaya si kecil bisa ikut menikmati akhirnya kita menyiasatinya dengan mengganti cabe gilingnya diganti paprika pasta dan cabenya dibuat utuh. Jadi kita tetap dengan selera pedas dan farah juga bisa makan..tapi sayang farah cuma milih hatinya tok he he..gpp lah.

Thursday, July 17, 2008

'Kangen Ngrajut.."

Hati ingin melakukan ini itu..tapi kenapa yah kok, masih ada rasa enggan dan malas. Begitu juga hati ini ingin meraih lagi benang2 rajut yang menumpuk dan memainkan jari-jari untuk merajut lagi. Tapi..lagi lagi tertunda. Dulu..sebelum hamil sebegitu banyak rencana ingin buat ini,itu, merayu mas saif untuk membelikan benang yang membuat hati ingin memiliki, ingin membuatkan sesuatu ke orang2 tersayang, apakah semua rencana itu akan sirna begitu saja??
Bunda..lihatlah benang2 yang teronggok dilemari. Ayooo,berbuatlah sesuatu yang bermanfaat...
Jangan karena alasan kehamilanmu, bunda jadi tak merajut lagi..Sudah cukup dua bulan bunda tak menghiraukan benang2 itu..
Sweater, sepatu bayi, blanket, topi bayi, bukankah ini hadiah yang sangat indah ketika baby ini lahir nanti??
Yaps..semangat.

'Krapfen Chemnitz'




Pas lihat-lihat websitenya mba novi ,ada yang simple buatnya nih..krapfen dresden,coba ahh. Bener..pas nyoba mudah banget tapi rasanya mmm..kering diluar lembut didalam. makasih ya mba resepnya...coba mba novi masih didresden, mela bisa minta ijin langsung.

# Bahan : 30 gr butter, garam sedikit, 80 gr gula pasir, 1 bks vanili, 2 btr telur, 250 gr quark, 250 gr terigu, 1/2 bks backing powder

# Cara Membuat : butter, gula, garam, telur dikocok sampai lembut. Kemudian masukan quark, terigu, dan baking powder lalu diaduk sampai rata. Cetak adonan menjadi bulat-bulat dengan menggunakan bantuan duabuah sendok. Goreng dalam minyak yg banyak. Krapfen dinginkan dan setelah dingin taburi dengan gula tepung.

# Tips : Apinya jangan terlalu panas, pakai api sedang. Selamat mencoba semoga keluarga Ibu menyukainya.

Nah..ketika dicoba suami, katanya makanan ini sering dijual diacara di Chemnitz juga. Dan suami makannya suka yang masih hangat. Ya suka suka lah.

Friday, July 11, 2008

"Kehamilan 9 minggu"


Seingat mela waktu hamil farah, kalau masih trimester pertama kontrolnya sebulan sekali. Nah begitu mendekati kelahiran baru dua minggu atau seminggu sekali. Di sini, mela merasakan ibu-ibu hamil lebih "dimanjakan" baik dari segi alat pemeriksaan dan pelayanan. 8 Juli 2008, tepatnya dua minggu dari periksa pertama dulu, kita sudah harus periksa lagi dan masih harus membawa urine. Kalau urine, setiap kunjungan harus selalu dibawa, mungkin untuk mengecek kadar gula ya. Setelah itu dicek BB 56,5 kg dan tekanan darah 100/60...turun sedikit. Hasil toksoplasma menyatakan negatif, alhamdulillah. Ketika diperiksa panjang bayi bertambah menjadi 2,40 cm dalam umur 9 minggu 3 hari. Ketika mau pulang, sang dokter mengingatkan makan teratur, sayuran, buah, dan susu..vitamin.

Sampai kandungan 9 minggu 3 hari..alhamdulillah selalu merasakan hal yang positif dan Allah memberikan kemudahan. Mual, wajar ibu hamil dan alhamdulillah tidak sampai muntah hanya mual biasa. Tidak seperti kehamilan farah dulu. Sensitif, mungkin sedikit lebih sensitif. Ngidam, pengin iya sih, tapi ga sampai yang mimpi dan merengek ke suami. Kadang mela godain suami..pengin tempe mendoan, sate ambal, sate ponorogo, tengkleng solo sebelah rumah waktu dijogja, es degan. Tapi suami tenang2 aja lha wong ga ada, malah ketawa dan dibuat santai. Ah..babyku diperut ga mungkin minta macam2, itu hanya asumsi bundanya aja. Yang penting bunda makan yang bergizi yah..buat bunda dan kamu juga. Muah...

Thursday, July 10, 2008

"Hamil nggak ya??"


Bisa dibilang periode menstruasi mela teratur dan jarang sekali terlambat. Malah biasanya maju sehari dua hari. Tanggal sembilan juni harusnya mela dah menstruasi tapi ini kok belum muncul tanda-tandanya, batin mela. Hari berikutnya perut mela mulai nyeri...ini kayaknya mau mens, lagi2 mela membatin. Akhirnya dua, tiga empat hari tidak kunjung menstruasi, mela bilang ke mas saif. Reaksi mas saif sedikit kaget tapi setelahnya malah godain mela. Dan dengan santai yang menjadi khasnya kita tunggu satu minggu lagi yah??katanya. Mas saif pun langsung cari tau ke om google tanda-tanda kehamilan. Hasil yang diperoleh dari om google ada yang menyebutkan satu bulan terlambat pun belum bisa dikatakan hamil..bisa aja wanita terlambat menstruasi sampai satu bulan biasanya yang biasanya dipacu oleh faktor2 stress dan kecapekan. Padahal mela merasa nggak kecapekan dan stress tuh...wah makin curiga nih. Memasuki minggu ketiga mela merasakan sedikit mual di perut dan inginnya meludah terus. Selain itu, mela merasa cepat lelah, baru menyetrika sedikit rasanya pinggang kok pegal2 semua. Mela sengaja ngga pakai test pack untuk mengetahui hamil atau tidak, karena mengingat harga test pack yang akurat jika dibandingkan ke dokter menghabiskan uang yang hampir sama, mendingan langsung ke dokter aja lah. Ibu hamil juga ga mau rugi ya he he..

Akhirnya tanggal 20 Juni dengan diantar suami dan farah, kita pergi ke dokter ahli kebidanan/Gynecolog yang kebetulan tempat prakteknya dekat wohnung kita. Sampai di tempat pendaftaran, kita langsung ditolak dengan alasan pasien dokter udah penuh. Mereka menyarankan dokter lain yang tempatnya jauh dan harus pakai tram. Wah..bunda khawatir juga nih kalau harus periksa ke dokter yang tempatnya jauh. Akhirnya kita menghubungi seorang teman, mba ida namanya, yang kebetulan sedang hamil dan sudah periksa rutin ditempat praktek dokter yang kita inginkan. Akhirnya, ketika mba ida periksa langsung bilang dokternya dan dokternya dengan senang hati memberikan termin tanggal 27 juni. Wah bagian pendaftaran kayaknya lagi pada kecapekan sehingga menerima pasiennya dengan tidak terbuka..sangka baik kita. Makasih mba ida...senangnya ketika diberitahu berita ini.

Akhirnya tanggal 27 Juni dengan ditemani mas saif dan mba ida, proses pendaftaran berjalan lancar. Setelah itu, mela dicek urine, BB, tekanan darah dan diambil darah untuk tes toksoplasma. BB mela 57 kg( aslinya aja dah gemuk, apalagi kalo hamil nanti yah...:)) tekanan darah 100/65..kok yang bawah rendah ya? tapi masih dalam rentang normal. Dan ketika masuk ruang periksa, sang dokter bilang udah ada pembesaran saluran kemih, dimungkinkan hamil. Di periksa lagi, sudah 7 minggu 3 hari dengan panjang 1,14 cm..dan sudah ada jantung yang berdetak. Alhamdulillah..meski kehamilan kedua, mela merasakan sangat bahagia sama seperti kehamilan pertama. Terlihat mas saif langsung sujud syukur, menerima anugerah dan amanah Allah ini, mela pun mengikutinya.

Ohya, mela juga ditanyai kapan menstruasi terakhir..yakni 9 mei 2008. Mesti ini untuk menentukan perkiraan hari lahir, batin mela. Tebakan mela benar,kalau mela benar hamil HPL sekitar bulan februari 2009..mela belajar dari internet yakni rumus naegel.
Yakni dihitung dari kapan hari pertama haid terakhir, dimana Hari+7, Bulan-3, Tahun+1. Ini hanya rumus yang dibuat oleh perkiraan manusia. Wallahu a'lam. Allah yang Maha Tahu segalanya.

Greeting

Halloo...para pengunjung yang sengaja atau tidak sengaja menemukan blog ini. Nulis Maning hanyalah catatan seorang perempuan yang baru belajar dan semuanya secara otodidak.

Tujuan semula adalah sebagai pengingat dan pembelajaran diri sendiri. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada yang ingin mengambil ilmunya, memberikan kritik, dan saran agar blog ini bisa lebih baik lagi. Semoga ilmu yang kita peroleh membawa keberkahan. Amin.

Mohon maaf kepada para blogger, para jurnalis, pakar keluarga, pakar merajut, ilmuwan, dan para ahli masakan jika tulisan dalam blog ini masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk sumber-sumber referensi yang saya kutip.